Bryan Bimantoro, Siapa?



Aku lahir dari rahim seorang wanita asli Belitung bernama Jumiati Naris dan yang membuahi rahim wanita itu adalah seorang lelaki asli Purwokerto bernama Kuatno Sarkam. Sebelum aku keluar dan bisa menghirup oksigen di muka bumi, dari rahim wanita itu keluarlah seorang wanita bernama Lora Lorinda yang kemudian aku ketahui sebagai kakakku. Namaku Bryan Bimantoro.

Aku hidup dalam dua budaya : Melayu dan Jawa. Tapi, aku lebih lama hidup dalam lingkaran budaya Melayu daripada Jawa; setidaknya sampai umurku 19 tahun. Masa kecilku sama dengan manusia pada umumnya. Tidak ada yang sangat istimewa dari masa kecilku.... Oh, ada! Masa kecilku sempat aku lalui dengan berbaring di rumah sakit selama kurang lebih dua bulan. Selebihnya, tidak ada.

Hidupku mulai berubah ketika aku menginjak usia 14 tahun, atau saat aku lulus SMP. Aku pindah dari Belitung ke Purwokerto untuk melanjutkan pendidikan SMA. Selama tiga tahun aku tinggal bersama dengan pamanku di Purwokerto. Banyak pelajaran yang kudapatkan ketika aku harus tinggal bersama dengan orang yang berada di luar keluarga inti.

Kini, aku hidup sendirian di Kota yang katanya Pelajar, Yogyakarta. Justru aku beruntung, karena di sini aku menemukan orang-orang yang luar biasa dengan keluarbiasaan yang masing-masing mereka miliki. Di kota ini pula aku menemukan wadah penyaluran bakatku yang sampai SMA tertimbun, entah tertimbun apa. Semoga saja serpihan-serpihan keberuntungan selalu menghinggapi setiap nafas yang aku hembus-hirupkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Created By Sora Templates